Selasa, 08 Februari 2011

LALULINTAS PEMBAYARAN INTERNASIONAL DAN PASAR VALUTA ASING

LALULINTAS PEMBAYARAN INTERNASIONAL
DAN PASAR VALUTA ASING
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata Kuliah : Ekonomi Internasional
Dosen : Layaman, SE. M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok IV
Aminah (58440937)
Sri Murniati (58440834)
Siti Awlina Z. A (58440966)
Uus Kusnadi ( 58440840)

TARBIYAH / IPS-D/ SEMESTER V
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI
CIREBON
2010





BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari suatu negara ke negara lain. Seandainya ada mata uang tunggal internasional, mungkin pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan dalam setiap transaksi internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi yang kompleks dan beragam secara efisien.
B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini kami membatasinya kepada beberapa permasalahan yaitu:
1. Bagaimanakah cara pembayaran internasional ?
2. Apakah yang dimaksud dengan pasar valuta asing ?
3. Apa fungsi pasar valuta asing?
4. Apa saja jenis-jenis pasar valuta asing
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk:
1. Mengetahui cara pembayaran internasional
2. Mengetahui pengertian pasar valuta asing
3. Mengetahui fungsi pasar valuta asing
4. Mengetahui jenis-jenis pasar valuta asing

BAB II
LALULINTAS PEMBAYARAN INTERNASIONAL
DAN PASAR VALUTA ASING

A. Cara Pembayaran Internasional
1. Cash in advance/Prepayment/Advance Payment
Cash in advance adalah suatu cara pembayaran yang dilakukan pembeli/importir kepada penjual/eksportir sebelum barang dikapalkan. Pembayaran ini dilakuakn secara tunai baik secara keseluruhan (full payment) atau sebagian (partial paymen) karena beberapa alasan berikut:
a. Permintaan atas produk melebihi penawaran produk.
b. Penjual dan pembeli belum saling mengenal dan kurang saling percaya.
c. Dalam situasi darurat, misalnya peperangan
d. Mata uang negara importir termasuk mata uang lemah (soft currency) yang beresiko tinggi.
2. Open Account
Oppen account kebalikan daari cash in advance, yaitu pembayarannya dilakukan kemudian setelah produk di kirim dan laku terjual atau setelah jangka waktu tertentu karena penjual dan pembeli sudah saling mengenal dan saling mempercayai. Dengan sistem ini penjual mempunyai resiko yang tinggi atas kegagalan pembayaran dari pembeli.
3. Private Compensation
Private compensation adalah suatu metode pembayaran internasional yang dilakukan antara pembeli dan penjual dengan jalan melakukan kompensasi penuh atau sebagian utang piutang baik secra langsung maupun tidak langsung sehingga mengurangi atau meniadakan transfer valas ke luar negeri.
4. Letter of Credit (L/C)
Letter of credit adalah suatu surat pernyataan yang dilakukan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/importir yang ditujukan kepada penjual/eksportir melalui advising/confirming bank dengan menyatakan bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila syarat-syarat yang ditetapkan dalam L/C tersebut dipenuhi
5. Draft/Wesel/Commercial Bill of Exchange
Draft atau wesel adalah suatu surat perintah tertulis dari seorang eksportir yang ditujukan kepada importir atau agennya untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu dan pada jangka waktu atau tanggal tertentu kepada pihak yang ditunjuk atau pemegang atau pembawa draft tersebut.
B. Pasar Valuta Asing
Pasar valuta asing adalah sebuah pasar atau tempat pertemuan dimana individu, perusahaan, dan kalangan perkantoran mengadakan jual beli mata uang dari berbagai negara atau valuta-valuta asing. Menurut madura pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Menurut Kuncoro transaksi valas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain. Contoh: pasar valuta asing yang memperdagangkan dolar Amerika mencakup berbagai tempat yang tersebar di berbagai penjuru dunia, (mulai dari Hongkong, London, Paris, Zurich, Frankpurt, Singapura, Jakarta, Tokyo, dan Newyork). Ditempat-tempat itulah dolar Amerika di beli dan dijual serta berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Di pasar-pasar itu pula dolar ditukarkan dengan berbagai amcam valuta asing. Pusat-pusat moneter yang tersebar diberbagai penjuru dunia itu disalurkan oleh jaringan telepon dan komputer sehingga membentuk suatu pasar global integratif (tunggal) yang berfungsi selama dua puluh empat jam. Satu pasar senantiasa menjalin hubungan dengan pasar-pasar yang lain sehingga terciptalah suatu pasar valuta asing internasional yang tunggal.
C. Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai “tempat” transfer dana atau “daya beli” dari suatu negara dan mata uang ke negara atau mata uang lainnya. Transfer biasanya dilakukan melalui proses telegrafik atau elektronik, dimana setiap transaksi di instruksikan melalui jaringan kabel elektronik, melalui jaringan elektronik itulah sebuah bank domestik memberikan instruksi kepada salah satu bank koresponden yang berada di salah satu pusat moneter di luar negeri untuk membayarkan sejumlah uang dalam mata uang lokal ( dimana bank korespondensi itu berada, sehingga merupakan valuta asing bagi bank domestik yang memberikan instruksi) kepada seseorang atau sebuah perusahaan atau memasukkannya ke rekening tertentu.
Permintaan terhadap mata uang dari negara lain atau valuta asing muncul karena banyak orang yang mengadakan transaksi di luar negaranya sendiri, atau mengadakan transaksi ekonomi dengan pihak (perusahaan, lembaga, orang) asing sehingga dengan sendirinya ia memerlukan mata uang yang berlaku di negara dimana dia berada pada saat itu.contohnya para turis yang bepergian ke luar negeri tentunya mebutuhkan valuta asing guna membiayai berbagai keperluan selama berpesiar ke manca negara.
Terdapat empat pelaku transaksi atau peserta dalam pasar valuta asing dalam tingkatan berbeda yang dapat kita identifikasikan, yaitu:
Pada tingkatan terendah atau tingkatan pertama terdapat para pelaku transaksi tradisional seperti para wisatawan, importir, eksportir, investor dan sebagainya. Mereka adalah pengguna dan pemasok valuta asing secara langsung. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di banyak negara seiring melakukan atau menerima pembayaran dalam mata uang yang bukan mata uang negara asalnya. Untuk membayar gaji para pegawai pabriknya di Meksiko misalnya IMB memerlukan peso Meksiko. Apabila IBM ternyata hanya mempunyai dolar dari hasil penjualan komputernya di AS, maka ia dapat memperoleh peso yang dibutuhkannya tersebut dengan cara membelinya (dengan menukarkan dolar) di pasar valuta asing.
Tingkatan kedua terdapat bank-bank komersial yang bertindak sebagai perantara pemakai (sumber permintaan) dan penghimpun (sumber penawar) valuta asing bank secara rutin masuk ke dalam pasar valuta asing guna meenuhi kebutuhan para nasabahnya mereka, terutama pasar pedagang yang berkecimpung dalam hubungan internasional.
Tingkat ketiga adalah para pialang valuta asing yang bertindak sebagai perantara bagi bank-bank kemersial di suatu negara untuk menukarkan berbagai jenis mata uang berikutnya dalam pasar mata uang skala besar.
Tingkatan ke empat adalah bank sentral yang bertindak sebagai pembeli dan penjual terakhir bagi keseluruhan valuta asing yang ada disuatu negara.
Fungsi pokok berikutnya dari pasar valuta asing adalah fungsi kredit. Artinya pasar itu juga menyediakan kredit atau pinjaman untuk membiayai berbagai transaksi internasional. Kredit tersebut biasanya diperlukan apabila barang-barang yang diperjual belikan sudah ada di tempat transit atau memberikan kesempatan bagi pihak pembeli barang tersebut untuk menjualnya terlebih dahulu sehingga ia bisa melakukan kegiatan perdagangan sekalipun tidak didukung oleh uang tunai. Dengan adanya kredit, pihak penjual pertama akan memperoleh pembayaran lain sebagai gantinya dari pihak pembeli setelah pembeli itu berhasil menjual barqang yang baru saja di belinya itu ke pihak yang lainnya.
Fungsi berikutnya dari pasar valuta asing adalah sumber fasilitas pemagaran resiko kurs dan wahana spekulasi mata uang.
Menurut Nopirin fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1. Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.

D. Jenis-jenis Pasar Valuta Asing
Pasar valas dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
1. Pasar Spot (pasar tunai)
Menurut Madura Kurs spot adalah nilai tukar berjalan suatu valuta. Pasar sport adalah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komiditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Dalam pasar sport dibedakan atas tiga jenis transaksi:
a. Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
b. Tom (kependekan dari tommorrow/ besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
c. Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
2. Pasar Forward
Menurut madura, kurs forward adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Menurut Kuncoro, transaksi forward merupakan trasaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan di selesaikan telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forwad biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forwad biasanya terjadi apabila eksportir, importir atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus emmbayar atau menerima sejumlah mata uang asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura pasar Currency Futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency futures. Suatu kontrak currency futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian tertentu di masa depan.
4. Pasar Currency Options
Menurut Madura pasar currency options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currncy options. Kontrak currncy options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put.
Suatu currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu. Currency call options digunakan untuk meng-hedge hutag-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan.
Currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. currency put options digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.

BAB III
KESIMPULAN
Pembayaran Internasional dapat dilakukan dengan cara Cash in advance/Prepayment/Advance Payment, Open Account, Private Compensation, Letter of Credit (L/C), Draft/Wesel/Commercial Bill of Exchange.
Pasar valuta asing (foreign exchange) secara sederhana dapat diartikan sebagai perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan menurut madura pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Menurut Kuncoro transaksi valas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional yaitu: Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang. Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat perubahan kurs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar