Selasa, 23 November 2010

MATERI SEJARAH KELAS IX MTs

+PENDAHULUAN

1. Pengertian ilmu pengetahuan social
Ilmu penegtahuan sisoal merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu social, seperti : sosilogi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. IPS dirumuskan atas dasar realitas dari fenomena social yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu social. Ips atau stadu social itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi dari cabang-cabang ilmu social, seperti skema di bawah ini :

 Geografi, Sejarah dan Antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi
 Geografi adalah pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah
 Sejarah adalah pembelajaran yang memberikan wawsan yang berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode
 Antropologi adalah pembelajaran yang meliputi studi-studi komperattif yang berkenaan denagn nilai-nilai, keprcayaan, struktur social, aktivitas-akttivias ekonomi, organisasi polotik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih.
 Politik dn Ekonomi adalah ilmu yang tergolong ke dalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan

 Sosilogi dan Psikologi Sosial adalah merupakan ilmu-ilmu tentang prilaku seperti konsep peran, kelompok, institusi, proses interaksi dan control social
Secara intensif konsep-konsep seperti ini di gunakan ilmu-ilmu social dan stadu—studi social.

2. Mari belajar ilmu pengetahuan social (IPS)
 Apa itu ilmu pengetahuan social…????????
Ilmu pengetahuan social (IPS) salah satu mata pelajaran yang di berikan dari SD sampai bangku kuliah, IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu social. Pada jenjang SMP/MTS mata pelajaran IPS memuat materi geografi, sejarah, sosilogi dn ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab terhadap lama, manusia dan Pencipta, baik secara horizontal maupun secara vertikal
 Mengapa kamu harus belajar IPS..//???????
Pada masa yang akan dating kalian akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahansetiap saat. Oleh karena itu, mata pelajaran ips dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan menganalisis terhadap kondisi social masyarakat dalam memamsuki kehidupan masyarakat yang dinamis.
 Apa manfaatnya jika kalian menguasai ilmu pengetahuan social???????????
Mata pelajaran ips dirancang secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam proses menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan dimasyarakat. Dengan pendekatan tersebut, diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmuyang berkaitan.
















































BAB I
PERANG DUNIA II DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA

A. PERANG DUNIA II
1. Lahirnya Negara-Negara Fasis
Perang dunia I membawa akibat yang sangat tidak menguntungkan bagi manapun. Akibatnya Negara-negara yang kalah perang mengalami krisis ekonomi dan politik. Mereka di rugikan oleh perjanjian-perjanjian yang di buat oleh blok sekutu. Maka mereka menerapkan cara dictator dan menganut paham ultranasionalisme. paham nasionalisme adalah paham nasionalisme yang di terapkan secara berlebihan dan paham ultranasionalisme ini lahirnya Negara-negara fasis seperti :
• Jerman dengan Lebensraum adalah nama politik perluasan wilayah Jerman.
• Italia dengan Italia Irredenta yaitu gerakan merebut daerah-daerah Italia yang belum di bebaskan, dan
• Jepang dengan Hakko Ichiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang di pimpin oleh jepang.
a. Fasisme di Jerman
Kekalahan jerman pada perang dunia I dengan penyelesaian perjanjian berupa perjanjian Versailles. Membawa dampak yang cukup besar jerman berkeinginan untuk membalas dendam atas kekalahan dan penghinaan bangsanya “ revanche of idea” terhadap prancis dan inggris bagi jerman. Ketentuan yang harus di jalankan dalam perjanjian tersebut dianggap berat sebelah” diklat Versailles” dampak lainnya yaitu kesengsara’an rakyat.banyak pengangguran perindustrian hancur, inflasi (penurunan mata uang) tidak dapat dikendalikan perdagangan terhenti, dan kapal-kapal dagang harus di serahkan kepada Inggris dibawah pimpinan Adolf Hilter jerman mulai bangkit melalui partai nazi. Adolf membagun jerman kembali. Kemudian jerman menganut paham chauvinisme, yaitu paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Selain itu juga menganut totaliterisme yaitu paham `yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh Negara, rakyat tidak memiliki kebebasan. Pada tahun 1933. hilter duduk sebagai Perdana Menteri dan pada tahun 1934. menjadi pemimpin Jerman (fuhrer) pada saat berkuasa hilter menolak isi perjanjian Versailles. Hal ini berkaitan dengan keinginan hilter untuk mengembalikan kejaiyaan Jerman. Memperbaiki keadaan ekonomi yang rusak akibat perang, dan berkuasa meyusun suatu pemerintahan yang kuat dengan system terpimpin usaha yang di lakukan hilter untuk mengembalikan kejayaan Jerman antara lain :
1) Menolak isi perjanjian Versailles
2) Membangun angkatan perang yang kuat
3) Mengobarkan semangat anti yahudi dengan membunuh dan megusir orang-orang yahudi
4) Membagun hubungan kerja sama politik dan militer dengan jepang dan Italia (paros Roberto)
5) Membentuk polisi rahasia yang di sebut Gestapo
6) Mengbagun industri secara besar-besaran (untuk program atau mengatasi penggangguran) dan program pembagunan 4 tahun I (1934-1937) tahap II (1937-1940)
“ isi perjanjian persailles yaitu terjadi pada tangal 28 juni 1919 antara sekutu `dan Jerman suatu perjanjian damai yang secara resmi mengakhiri PD I antara sekutu dengan kekaisaran Jerman Setelah 6 bulan negoisasi melalui konferensi perdamaian paris perjalanan ini ahirnya di tandatangani sebagai tindak lanjut dari pelucutan senjata yang di tandatangani pada bulan November 1918 di com plegne forest yang mengakhiri persetujuan yang sesungguhnya isi perjanjian Versailles yaitu:
a. Jerman meyerahkan elzas-lotharingen kepada Prancis dan eupen –malmedy kepada belgia.
b. Danzig dan sekitarnya menjadi kota merdeka di bawah liga bangsa-bangsa (LBB).
c. Daerah Saar di bawah LBB selama 15 tahun, kemudian akan diadakan plebisit untuk mengetahui rakyat ingin bergabung dengan Jerman atau Prancis.
d. Jerman kehilangan semua daerah jajahanya dan di serahkan kepada Isgris, Prancis, serta Jepang.
e. Jerman membayar ganti kerugian sebesar 132 miliar mark emas.
f. Angkatan perang Jerman diperkecil (maksimal 100.000 tentara).
g. Kapal-kapal Jerman diserahkan kepada Inggis sebagai ganti kerugian perang.
h. Daerah Jerman sebelah barat Sungai Rhein diduduki Sekutu sebagai jaminan selama 15 tahun.
Perjanjian ini di dukung oleh empat tokoh yaitu :
Presiden Woodrow Wilson (AS)
Perdan Menteri D. Lloyn George (Ingrgris)
Perdan Menteri G. Clemenceau (Prancis) dan
Perdana Menteri V.E Orlondo (Italia)
Dalam waktu yang singkat Jerman berhasil mengembalikan kejayaanya. Keberhasilan dan tumbuhnya rasa percaya diri menyebabkan Jerman lupa diri dan melakukan ekspansi (memperluas wilayah) ke negara lain. Nazi Jerman di bawah pimpinan Hilter menerapkan politik lebensraum (politik mencari daerah ruang hidup yang lebih luas) contohnya : peristiwa Jerman menduduki Austria (1938) dan menduduki Cekoslavia

Siapakah Adolf Hilter….?????????????
Adolf Hilter adalah seorang dktator, Hilter merupakan politikus Jerman dari aliran Sosial Nasional. Dalam peran dunia I ia bertugas sebagai sukarelawan. Pada tahun 1918Hilter masuk menjadi anggota suatu organisi politik kecil berhaluan nasioanal anti-Yahudi, yang kemudian diubahnya menjadi Partai Buruh Jerman Sosial-Nasional (National_Sozialistische Deutsche Arbeitterpartei; NSDAP). Setalah gagal dalam usahanya melakukan perebutan kekuasaan pada tahun 1923, dia menjalani hukuman dipenjara.
Hilter memiliki naluri yang tajam dibidang propaganda. Ia juga memiliki kemampuan untuk mengelabui masyarakat. Berkat kemampuan dan nalurinya tersebut. NSDAP berhasil menanamkan pengaruh yang besar. Dalam pemilu setelah timbulnyakrisis ekonomi (1930) NSDAP memperoleh kemenangan serta menjadi parta besar ke-2 di Dewan Perwakilan.
Pada tahun 1933, Hilter berhasil memaksa Dewan untuk mengangkat dirinya menjadi seorang konselir. Sebagian besar golongan masyarakat memang memandangnya sebagai orang kuat yang akan menyelamatkan Jerman. Dalam waktu beberapa bulan ditumpaslah segala bentuk demokrasidan menjadikan jerman sebagai Negara totaliter. Lawan-lawan politiknya di tumpas melalui pengejaran dan penangkapan missal, pada waktu itu jerman mempersiapkan untuk memnghadapi suatu perang Agresi.
Setelah mencaplok Austria (1938) dan menduduki cekoslovakia, jerman mencetuskan perang dunia II dengan menyerbu Polandia. Hilter makin lama makin menarik penguasaan angkatan bersenjata dalam genggamannya. Pada saat kekalahan jerman 1945 Hilter tetap berkedudkan sebagai panglima angkatan bersenjata. Ketika pasukan Rusia memasuki Berlin, Hilter melakukan bunuh diri bersama istrinya yang baru dinikahi beberapa hari yang lalu yaitu Eva Braun di dalam persembunyian bawah tanah.
b. Fasisme di Italia
Fasisme adalah faham yang mengutamakan Negara di atas segala-galanya. Italia adalah salah satu Negara pemenang dalam PD I walaupun menang Italia merasa kecewa karena tuntutanya dalam perjanjian Versailles tidak terpenuhi, karena kekecewa tersebut, Italia mulai bangkin dibawah pimpinan Benito Mussolini. Italia berkembang menjadi Negara fasisme.
Berikut ini usaha-usaha Mussolini untuk mengembangkan fasisme, yaitu antara lain:
1. Mengobarkan rasa semangat Italia irredenta ( sebuah gerakan untuk merebut kembali daerah Italia yang belum dibebaskan) untuk menyatukan seluruh bangsa Italia
2. Memperkuat angkatan perang
3. Menguasai seluruh laut tengah sebagai Mere Nostrum (laut kita)
4. Menduduki Albania dan Ethiopia

c.




3.

9/23/2010
PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH PENDUDUK JEPANG TERHADAP KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL POLITIK DAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
A. Pemerintahan pada Zaman Pendudukan Jepang
Masa pendudukan Jepang berbeda dengan masa penjajahan Belanda. Pada masa penjajahan Belanda pemerintahan dipegang oleh pemerintahan sipil. Sedangkan masa jepang di pimpin oleh militer. Dalam menjalankan pemerintahannya, Indonesia dibagi dalam tiga wilayah kekuasaan militer, yaitu :
5. Wilayah I, meliputi pulau jawa dan madura diperintah oleh tentara keenambelas (Angkatan Darat) dengan pusatnya di Batavia (Jakarta)
6. Wilayah II, meliputi daerah pulau Sumatera, diperintah oleh tentara keduapuluh lima (AD) dengan pusatnya bukit tinggi
7. Wilayah III, meliputi Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Timor, Maluku diperintah oleh armada selatan kedua (Angkatan Laut) dan berkedudukan di makassar (ujungpandang)
Untuk melangsungkan ketiga pemerintahan itu dipimpin oleh kepala Stap Tentara/Armada dengan sebutan gunseikan. Sedangkan kaisarnya disebut gunseikanbu. Karena kekurangan tenaga maka di angkat orang-orng Indonesia pada jabatan-jabatan tertinggi.

B. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan di Bidang Ekonomi

Pada awal pendudukan jepang, ekonomi Indonesia mengalami kelumpuhan objek-objek vital seperti pertambangan dan industri dibumihanguskan oleh Sekutu. Untuk menormalisasikan keadaan tersebut jepang banyak melakukan kegiatan produksi. Semua kegiatan ekonomi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perang. Contohnya dengan membangun pabrik senjata dan mewajibkan rakyat menanam pohon jarak. Oleh karena itu Jepang menerapkan system Autarki. System Autarki adalah tiap-tiap daerah diharapkan dapat memenuhi kebutuhanya sendiri.
Jepang mengeksploitasi SDA terutama batu bara, minyak bumi dan hasil bumi
C. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan di Bidang Sosial
Pada masa jepang banyak rakyat Indonesia yang dipaksa menjadi romusha. yaitu untuk apa???? Untuk membangun fasilitas perang, jepang membutuhkan tenaga kasar. Tenaga kasar yang digunakan untuk kerja paksa dinamakan romusha. Kehidupan romusha sangat mengenaskan karena mereka hidup menderita miskin, kelaparan, dan tidak jarang terjadi kematian
Mereka dipaksa bekerja keras tanpa diberi upah dan makanan. Akibatnya banyak romusha yang meninggal dan terjangkit wabah penyakit. Karena kemelaratan yang dialami para romusha tersebut, maka muncul golongan baru yang disebut kere (jawa) atau gembel
Kemudian jepang juga mengatur system stratifikasi social dalam masyarakat. Stratifikasi social pada masa pendudukan jepang terdiri dari :
1. Golongan teratas yaitu golongan jepang
2. Golongan kedua yaitu pribumi
3. Golongan ketiga yaitu golongan timur asing

D. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang Terhadap Bidang Politik
Jepang menyebarkan politik propaganda yang menarik. Jepang setelah menguasai Indonesia selalu memakai taktik menarik simpati rakyat. Sikap jepang pada awalnya menunjukan kelunakan, misalnya :
1. mengijinkan bendera Merah Putih dikibarkan disamping bendera jepang
2. melarang penggunaan bahasa Belanda
3. mengizinkan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengizinkan menyanyikan lagu Indonesia Raya
5. jepang menanamkan kepada rakyat agar bersikap anti imperialisme
6. para pemuda dilatih kemiliteran dengan senjata bambu runcing
7. pemuda yang berpendidikan dilatih untuk menjadi anggota PETA (pembela tanah air) yang disenjatai senjata
8. diadakan latihan palang merah dan jepang membentuk badan sebagai berikut :
 Ionarigumi (RT)
 Tonarigumi Co (ketua RT)
 Ku (kelurahan)
 Son (kecamatan)
 Gun (kedewanan)
 Ken (kabupaten)
 Syi (kotamadya)
 Syu (kresidenan)
Sehingga beberapa tokoh kita mengadakan kerjasama diantaranya Bung Karno dan Bung Hatta yang ditahan Belanda, kemudian di bebaskan oleh Jepang. Hanya ada beberapa pemimpin yang tidak mau bekerjasama yakni Sultan Syahrir dan Amir Syarifudin (atas persetujuan Bung karno dan Bung Hatta) untuk mengadakan gerakan di bawah tanah.
Ketika para pemimpin kita diminta kerjasama dengan jepang, para pemimpin merasa bimbang karena melihat kekejaman Jepang di Korea, Cina, Mancuria, Taiwan dll
Karena cita-cita perjuangan kita harus ditempuh dengan berbagai jalan, maka para pemimpin diantaranya Bung Karno dan Bung Hatta menerima tawaran kerjasama.
Mual-mula Bung Karno dan Bung Hatta bekerjasama denagn Ki Hajar Dewantara , K.H. Mas Mansyur, dan Amir Syripudin yang akan mengadakan gerakan di bawah tanah
Karena kekejaman kempeitai, maka gerakan di bawah tanah terbongkar sehingga Amir Syaripudin di tangkap dan di hukum mati. Namun berkat perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta hukuman matinya diganti menjadi seumur hidup
Kebijakan jepang yang lunak ternyata tidak berjalan lama. Jendera Imamura mengubah semua kebijakannya. Kegiatan politik dilarang dan semua organisasi politik yang ada dibubarkan. Setiap pelanggaran biasanya dibalas dengan tindakan keras oleh polisi rahasia Jepang.
Sebagai gantinya jepang membentuk organisasi-organisasi yang di dirikan jepang untuk kepentingan perang Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Putera, PETA dan Jawa Hokokai.
Itulah kegiatan jepang di Indonesia setelah pada tanggal 8 maret 1942 Letjen H.Ter Poerten, Panglima Angkatan Perang Hindia-Belanda menyerah tanpa sarat kepada jepang di Kali jati di bawah pimpinan Letjen H. Imamura. Sejak itulah dengan resmi Indonesia berada di bawah kekuasaan jepang.
E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan di Bidang Pergerakan Kebangsaan Indonesia

PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
Reaksi kaum penggerakan nasiaonal terhadap jepang
1. Perlawanan Legal
Organisasi yang muncul masa kekuasaan jepang di antaranya :
a. Gerakan Tiga A
Gerakan Tiga A dibentuk pada bulan maret 1942 dan diketuai oleh Mr. Syamsuddin. Gerakan Tiga A terdiri dari Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan gerakan ini adalah untuk menghimpun potensi bangsa guna kemakmuran bersama. Ternyata Gerakan Tiga A tidak berumur lama karena dirasa kurang efektif oleh jepang sehingga dibubarkan, sebagai gantinya dibentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
b. Pusat Tenaga Rakyat (Putera)
Pada tanggal 1 Maret 1943 jepang membentuk Putera. Geraka ini dipimpin oleh tokoh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki hajar Dewantara dan K.H. Mas Mansyur.
Bagi para pemimpin Indonesia, Putera bertujuan untuk membangun dan menghidupkan segala apa yang dirobohkan oleh imprealis Belanda. Sedangkan bagi jepang, putera bertujuan untuk memusatkan segala potensi masyarakat Indonesia dalam rangka membantu usaha perangnya.
Putera lebih bermanfaat bagi bangsa Indonesia daripada bagi jepang. Putera lebih mengarahkan perhatian rakyat kepada kemerdekaan daripada kepada usaha perang pihak jepang. Oleh karena itu kemudian jepang membentuk PETA (Pembela Tanah Air)
c. PETA (Pembela TAnah Air)
PETA adalah suatu organisasi yang terdiri atas pemuda-pemuda Indonesia yang di didik menurut latihan militer jepang. Dua tokoh yang pernah memimpin PETA ialah Sudirman dan Nasution
Karena PETA dianggap membahayakan jepang, maka tahu 1944 dibubarkan dan diganti dengan nama Perhimpunan Kebaktian Jawa/Rakyat dengan nama Jawa Hokokai dibawah komando militer jepang
d. Jawa Hokokai (Himpunan Kebaktian Jawa/Rakyat)
Pada bula Maret 1944 pemerintah jepang membentuk Jawa Hokokai. Jawa Hokokai dinyatakan sebagai organisasi resmi pemerintah sehingga puncak kepemimpinan langsung dipegang oleh Gunseikan (kepala stap tentara/armada). Himpunan ini mempunyai tiga dasar yaitu:
 Mengorbankan diri
 Mempertebal persaudaraan
 Melaksanakan sesuatu dengan bukti
Jawa Hokokai mempunyai tugas antara lain mengerahkan rakyat untuk mengumpulkan padi, besi tua, pajak, dan penanaman jarak seebagai bahan baku pelumas untuk jepang.
Pada tanggal 5 September 1944 membentuk Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan) atas anjuran Perdana Menteri Hideki Tojo. Ketua Cuo Sangi in dipegang oleh Ir. Soekarno. Tugas badan ini adalah mengajukan usul kepada pemerintah serta menjawab pertanyaan pemerintah mengenai tindakan yang perlu dilakukan oleh pemerintah militer
2. Perlawanan Ilegal
Penjajahan jepang yang terkenal kebiadabannya. Romusha adalah salah satu praktik kekejamannya, di samping penyiksaan, juga melakukan pemerkosaan, dll. Keadaan ini menimbulkan perlawanan dari para pemimpin kita yang selalu mengadakan hubungan rahasia dengan Bung Karno dan Bung hatta.
Perlawanan-perlawanan itu ialah :
a. Golongan Amir Syaripudin
Tokoh ini anti pasisme, dan menolak kerja sama dengan jerpang. Ia sangat keras mengeritik jepang dan hingga akhirnya di tangkap jepang pada tahun 1943 kemudian dijatuhi hukuman mati. Setelah jepang menyerah dan Indonesia merdeka tahun 1945 serta bantuan dari Bung karno , maka amir bebas dari hukuman tersebut
b. Golongan Sultan Syahrir
Golongan ini beranggotakan kaum pelajar di bernagai kota dan mempunyai cabang di Jakarta, Cirebon, Garut, Surabaya, dll. Syahrrir menentang jepang karena Negara tersebut fasis, mereka berjuang dengan sembunyi-sembunyian, sehingga sering disebut strategi gerakan bawah tanah.
c. Golongan Sukarni
Pengikutnya adalah Adam Malik, Pandu Kertawiguna, Khaerul Soleh, dan Maruto Nitiniharjo
d. Golongan Kaigun
Di pimpin oleh Ahmad Subarjo, S.H dengan anggotanya AA Maramis, S.H. Dr. Samsi, Dr. Bauntaran Martoatmaja, S.H Gatot. Para anggotanya bekerja pada Angkatan Laut Jepang, tetapi secara terus menerus menggalang dan membina kemerdekaan. Kelompok oini mendirikan Asrama Indonesia Merdeka dengan ketua Wikana









Indonesia dibg 3 wil objek vital mengalami romusha politik propaganda perlawana legal
kelumpuhan stratifikasi social perlawan ilegal
eksploitasi SDA system autarky


BENTUK-BENTUK PERLAWANAN RAKYAT DAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA DI BERBAGAI DAERAH PADA MASA PENDUDUK JEPANG

Pada masa pendudukan jepang, kehidupan rakyat sangat menderita. Hal ini rakyat di paksa menjadi romusha dan di bebani kewajiban menyerahkan hasil panennya. Penderitaan yang di alami rakyat menyebabkan rasa beci terhadap jepang. Kebencian itu diperparah dengan kewajiban untuk melakukan Seikereike (upacara dan penghormatan terhadap kaisar sebagai ketua dewa matahari dengan membungkuk 90 ke arah timur) yaitu arah Tokyo yang tidak dapat di terima. Akibatnya terjadi perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekejaman tentara jepang.
A. Perlawan-perlawanan yang muncul terhadap jepang antara lain :
1. Di Jawa Barat
a. Pada Bulan Pebuari 1944 timbul perlawanan rakyat singaparna (Tasikmalaya), di pimpin oleh K.H Zaenal Mustofa. Sebabnya adalah jepang mengadakan pembantaian masal terhadap rakyat Indonesia dan penolakan terhadap upacara Seikerei dan penderitaan rakyat akibat perlakuan buruk jepang.
b. Di indramayu pada Bulan April 1944, tempatnya desa kaplongan, distrik karang ampel, rakyat bangkit melawan tentara jepang. Demikian juga tanggal 30 Juli 1944 terjadi perlawanan rakyat di desa Cidempet, Kec. Lohbener. Penyebebnya tersebut adalah pengembalian padi secara paksa dan pengerahan tenaga
2. Di jawa Tengah
Perlawanan rakyat Gemilir di Cilacap yang di pimpin oleh Khusaeri
3. Di Jawa Timur
Perlawan rakyat Blitar
Pada tanggal 14 Pebuari 1945 terjadi pemberontakan PETA di bahwah pimpin Supriyadi. Dalam pemberontakan ini jepang keteter sehingga banyak warga jepang yang mati. Namun jepang mengadakan tipu muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan di jamin keselamatannya setelah para pejuang kita menyerah, malah di siksa dan di hokum mati. Maka setiap tanggal 14 Pebuari di abadikan sebagai hari pemberontakan PETA di Blitar
4. di Aceh
a. Pada tanggal 10 november 1942 meletus perlawanan rakyat dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil dari Cot Plieng
b. Di Jangka Buaya terjadi poerlawan rakyat terhadap jepang dipimpin oleh seorang giyugun bernama Teungku Hamid. Demikian juga di Pandrah, daerah Jenieb, kabupaten Biereuh
5. di Biak
Rakyat Biak, Irian Jaya melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang pada tahun 1943
6. di Kalimantan Barat
Perlawan terhadap Jepang juga terjadi di Kalimantan Barat namun mengalami kegagalan. Sebelum perlawan raktay meluas, pihak jepang telah mengetahui karena telah menyusupkan mata-mata kedalam organisasi perlawanan rakyat tersebut
7. di Sulawesi Selatan
perlawan rakyat di sulawesi selatan terhadap pendudukan jepang dikenal dengan nama peristiwa Unra, karena peristiwa tersebut terjadi di desa Unra. Rakyat dipimpin Haji Temmale yang tidak dapat menahan lagi kemarahan akibat kekejaman tentara jepang melakukan perlawanan.
Perlawan rakyat yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia menunjukan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah dari pemerintah jepang. Kemerdekaan Indonesia diperjuangkan dan kemudian dipertahankan oleh bangsa Indonesia sendiri.

B. Bentuk-bentuk perlawanan rakyat melalaui gerakan bawah tanah
Dalam mengahadap penjajahan jepang, para pejuang memiliki strategi yang tidak sama, ada dua macam golongan yaitu golongan kooperatif dan nonkooperatif. Golongan kooperatif bersedia kerja sama dengan jepang. Sedang nonkooperatif adalah golongan yang tidak mau bekerjasama dengan jepang. Maka mereka membentuk gerakan bawah tanah. Berikut ini kelompok bawah tanah pada masa jepang:
a. Golongan Amir Syaripudin
Tokoh ini anti pasisme, dan menolak kerja sama dengan jerpang. Ia sangat keras mengeritik jepang dan hingga akhirnya di tangkap jepang pada tahun 1943 kemudian dijatuhi hukuman mati. Setelah jepang menyerah dan Indonesia merdeka tahun 1945 serta bantuan dari Bung karno , maka amir bebas dari hukuman tersebut
b. Golongan Sultan Syahrir
Golongan ini beranggotakan kaum pelajar di berbagai kota dan mempunyai cabang di Jakarta, Cirebon, Garut, Semarang, Surabaya, dll. Syahrrir menentang jepang karena Negara tersebut fasis, mereka berjuang dengan sembunyi-sembunyian, sehingga sering disebut strategi gerakan bawah tanah.
c. Golongan Sukarni
Pengikutnya adalah Adam Malik, Pandu Kertawiguna, Khaerul Soleh, dan Maruto Nitiniharjo
d. Golongan Kaigun
Di pimpin oleh Ahmad Subarjo, S.H dengan anggotanya AA Maramis, S.H. Dr. Samsi, Dr. Bauntaran Martoatmaja, S.H Gatot. Para anggotanya bekerja pada Angkatan Laut Jepang, tetapi secara terus menerus menggalang dan membina kemerdekaan. Kelompok oini mendirikan Asrama Indonesia Merdeka dengan ketua Wikana
e. Golongan persatuan mahasiswa.
Sebagian besar golongan ini berasal dari mahasiswa kedokteran dari Jakarta. Pengikutnya antara lain Jusuf Kunto, Supeno, dan Subandrio. Golongan mahasiswa ini bekerjasama dengan kelompok syahrir
f. Pemuda menteng
Kelompok yang bermarkas di Gedung Menteng31 Jakarta ini banyak yang menjadi pengikut Tan Malakadari partai murba. Tokoh utama dari pemuda menteng ini diantaranya Adam Malik, Chaerul Saleh dan Wikana
































BAB II
USAHA PERJUANGAN MEMPERTHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA

1. Faktor-faktor utama yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda adalah:

A. kedatangan tentara sekutu di boncengi NICA
Semenjak jepang menyerah kepada sekutu pada tgl 14 Agustus 1945 secara hukum tidak lagi berkuasa di Indonesia. Pada tgl 10 September 1945 panglima bala tentara kerajaan jepang di jawa mengumumkam bahwa pemerintah akan diserahkan kepada sekutu dan tidak kepada pihak Indonesia.
Pada tgl 14 september 1945 tujuh perwira di bawah pimpinan Mayor A.G. Greenhalgh datang ke Jakarta. Misi sekutu ini dikirim oleh SEAC (South East Asia Command ) tugasnya adalah untuk mempelajari dan melaporkan keadaan Indonesia menjelang pendaratan rombongan sekutu.
Pada tgl 19 September 1945 pasukan sekutu mendarat di Indonesia. Antara lain bertugas melucuti tentara jepang, tugas ini di laksanakanKomanda Pertahanan seklutu di Asia Tenggara bernama SEAC (South East Asia Command ) di bawah pimpinan Lord Louis Mounbatten yag pusatnya di singapura
Untuk melaksanakan tugasnya lord Louis Mounbattenmembentuk komando khusus yang diberi nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) di bawah pimpinan Letnal Jendral Sir Philip Christison dengan Tugasnya AFNEI di Indonesia adalah :
1. menerima penyerahan kekuasaan dari tangan jepang
2. membebaskan para tawanan perang dan intermiran sekutu
3. melucuti orang-orang jepang dan kemudian dipulangkan ke negaranya
4. menjaga keamanan dan ketertiban (law and order)
Menghimpun keterangan guna menyelidiki pihak-pihak yang dianggap sebagai penjahat perang, pasukan AFNEI mulai mendarat di jakarta pada tanggal 29 september 1945 yang terdiri dari 3 divisi yaitu :
1. divisi India ke 23 di bawah pimpinan mayor jenderal D.C howthron yang bertugas di daerah Jawa Barat
2. divisi India ke 5 di bawah pimpinan mayor jenderal E.C Marsergh yang bertugas daerah Jawa Timur
3. divisi India ke 26 di bawah pimpinan mayor jenderal H.M Chambers yang bertugas di daerah Sumatera
Pasukan-pasukan AFNEI bertugas di sumatera dan jawa, sedangkan untuk daerah Indonesia lainya diserahkan tugasnya kepada Angkatan Perang Australia.
Pada awalnya rakyat indonesia menyambut kedatangan Sekutu dengan senang karena Penyerahan kekuasaan jepang kepada sekutu dilakukan oleh Komando Asia Tenggara (South East Asia Command atau SEAC) di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mounbatten dengan mengumdangkan perdamainan. Akan tetapi setelah dikitahui NICA ikut di dalamnya, sikap rakyat Indonesia menjadi curiga danakhirnya bermusuhan. Karena kedatangan NICA di Indonesia didorong oleh keinginan menegakan kembali Hindia Belanda dan ingin berkuasa lagi di Indonesia. Datangnya Sekutu yang diboncengi NICA mengundang perlawanan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan

B. kedatangan Belanda (NICA) berupaya untuk menegakan kembali kekuasaanya di Indonesia
NICA berusaha mensenjatai kembali KNIL (koninklijk Netherland Indies Leger) yaitu tentara kerajaan Belanda yang di tempatkan di Indonesia. Orang-orang NICA dan KNIL di Jakarta, Surabaya, Bandung mengadakan provokasi sehingga memamcing kerusuhan, sebagai pimpinan AFNEI Christison menyadari bahwa untuk melancarkan tugasnya diperlukan bantuan dari pemerintah RI. Oleh karena itu, diadakan perundingan dengan pemerintah RI christison mengakui pemerintah secara de facto RI pada tanggal 1 Oktober 1945. Ia tidak akan memcampuri persoalan yang menyangkut status persoalan Negara.
Tapi dalam kenyataanya pasukan sekutu sering menmbuat hura-hura dan tidak menghormati kadaulatan bangsa Indonesia. Grombolan NICA sering meelakuakn teror terhadap pemimpin-pemimpin kita. Dengan demikian bangsa Indonesia mengetahui bahwa kedatangan belanda yang memboncengi AFNEI adalah untuk menegakan kembali kekuasaanya di Indonesia. Oleh karena itu bangsa kita berjuang dengan cara-cara diplomasi dan senjata untuk melawan belanda yang akan menjajah kembali. Konflik Indonesia Belanda ini akhirnya melibatkan peran dunia internasional untuk menyelesaikanya

2. Perjuangan rakyat dan pemerintah di daerah dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Datangnya pasukan sekutu yang diboncengi NICA mengundang perlawan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Berikut ini berbagai perlawan terhadap sekutu yang muncul di daerah-daerah.
a. Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Belanda dan Sekutu menginginkan Hotel Yamato untuk dijadikan markas AL Belanda. Bendera merah putih dihotel Yamato diturunkan Belanda dan diganti dengan merah putih biru, akhirnya rakyat Indonesia menyerbu Hotel Yamato kemudian Bendera Belanda dirobek dan diganti oleh Merah putih kemabli. Peristiwa ini dengan dikenal dengan istilah “insiden bendera” tanggal 11 september 1945 di Surabaya, kemudian Pada tanggal 30 oktober 1945 terjadi pertempuran yang hebat di Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Pertempuran ini menewaskan Brigjen Mallaby, kemudian Inggris memberi ultimatum, isinya agar rakyat Surabaya menyerah kepada sekutu. Secara resmi rakyat Surabaya yang diwakili oleh Gubernur Suryo menolak ultimatum inggris tersebut. Akibatnya pada tgl 10 November 1945 pagi hari. Inggris mengerahkan infantri dengan senjata-senjata berat dan menyerang Surabaya mulai dari laut, darat, maupun udara. Tapi rakyat Surabaya yang di pimpin oleh Bung Tomo tidak takut dengan gempuran sekutu malahan Bung Tomo dengan bepidato membangkitkan semangat lewat radio. Pertempuran tersebut berlangsung selama tiga minggu. Akibat pertempuran tersebut 6.000 rakyat Surabaya gugur.
Pengaruh pertempuran Surabaya berdampak luas dikalangan internasional, bahkan masuk dalam agenda siding Dewan Keamanan PBB tgl 7-13 februari 1946
b. Pertempuran Ambarawa
terjadi pada tgl 20 Nov s/d 15 Des 1945, antara TKR yang di pimpin oleh Mayor Sumarto dan Pemuda Indonesia melawan Sekutu. Pertempuran Ambarawa dimulai dari insiden yang terjadi di Magelang pada tgl 26 0ktober 1945.
Pertempuran ini mengakibatkan gugurnya Letkol Isdiman (Komandan Resimen Banyumas). Posisi Letkol Isdiman kemudian diganti oleh Letkol Sudirman. Kota Ambarawa berhasil dikepung selama 4 hari 4 malam oleh pasukan RI. Mengingat posisi yang terjepit maka pasukan sekutu meninggalkan kota Ambarawa pada tgl 15 Des 1945 menuju Semarang
c. Pertempuran Medan Area 1 Desember 1945
sebuah inseden terjadi di hotel jl. Bali medan pada tgl 13 oktober 1945. pasukan NICA merampas dan menginjak-injak lencana yg di pakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya terjadi perusakan dan penyerangan terhadap hotel yang di huni pasukan sekutu dan NICA
maka pada tgl 1 des 1945, pihak sekutu memasang papan-papan yg bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area diberbagai sudut kota Medan. Sejak saat itu kota medan menjadi terkenal. Pasukan sekutu dan NICA mengadakan pembersihan terhadap unsur Republik yang ada di kota Medan.
Hal ini jelas menimbulkan reaksi perlawan dari para pemuda dan TKR untuk melawan kekuatan asing yang mencoba berkuasa kembali.
Kemudian pd tgl 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi di adakan pertemuan antara komando-komando pasukan yang berjuang di medan area. Pertemuan tsb memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area.
d. Bandung Lautan Api
Terjadinya BLI diawali dari datangnya sekutu pada bulan oktober 1945, peristiwa ini latarbelakangi oleh ultimatum seketu pada tgl 21 November 1945, Ultimutum pertama berisi kota bandung bagian utara selambat-lambatnya tgl 29 Nov 1945 di kosongkan oleh para pejuang, namun ultimatum tersebut diabaikan.
Kemudian pada tgl 23 maret 1946 sektu mengeluarkan ultimatum kedua isinya hamper sama dengan ultimatum yang pertama. Menghadapi ultimatum tersebut para pejuang kebingungan kareana mendapt 2 perintah yang berbeda.
a. Pemerintah RI di Jakarta memerintah agar TRI mengosongkan kota bandung
b. Markas TRI di jogjakarta meninstruksikan agar Bandung tidak di kosongkan
Akhirnya para pejuang mematuhi perintah dari Jakarta. Pada tgl 23-24 maret 1946 para pejuang meninggalkan kota bandung. Namun, sebelumnya mereka menyerang sektu da membumihanguskan kota Bandung. Tujuanya agar sekutu tidak dapat menduduki dan memanfaatkan sarana-sarana yang vital. Peristiwa ini dikenal dengan Bandung Lautan Api
e. Puputan Margarana 20 November 1946
Perang puputan margarana di Bali diawli dari keinginan Belanda mendirikan Negara Indonesia Timur (NIT). Letkol I gusti Ngurah Rai, Komandan Resimen Nusa Tenggara, berusah menggagalkan pembentukan NIT dengan mengadakan serang ke tangsi NICA di Tabanan pada tngl 18 Desenber 1946.
Konsolidasi dan pemusatan pasukan Ngurah Rai (yang dikenal dengan naman pasukan Ciung Wanara) di tempatkan di desa Adeng kec. Marga. Belanda menjadi gempar da berusaha mencari pusat kedudukan pasukan Ciung Wanara. Pada tgl 20 Nov 1946 dengan kekuatan besar belanda melncarkan serangan dari udara terhadap kedudukan Ngurah Rai di desa Marga.
Dalam keadaan kritis, Letkol I Gusti Ngurah Rai mengeluarka perintah “puputan” yang berarti bertempur sampai habis-habisan (fight to the end). Letkol I Gustu Ngurah Rai gugr beserta seluruh anggota pasukan dalam pertempuran tersebut. Jenazahnya di makamkan di desa marga. Pertempuran tersebut terkenal dengan nama Puputan Margarana, gugurnya I Gusti Ngurah Rai telah melicinkan jalan bagi usaha Belanda untuk membentuk Negara Indonesia Timur.
f. Serangan umum 1 maret 1949
Dalam agresi militer II, belanda berhasil menagkap para pemimpin polotik dan menduduki ibu kota RI di jogyakarta. B belanda ingin menunjukan kepada dunia bahwa pemerintah RI telah di hancurkan dan TNI tidak memiliki kekuatan lagi. Menghadapi tindakan belanda tsb, TNI menyusun kekuatan untuk melawan belanda.
Puncak serangan TNI adalah serangan umum terhadap kota jogyakarta pada tgl 1 maret 1949, yang di pimpin oleh Letkol Soeharto. Sebelumnya, Letkol Soeharto mengadakan koordinasi terlebih dahulu dengan Sri Sultan Hameng Kubuwono IX selaku kepala daerah DIY. Dalam serang ini, TNI memakai system wehrkreise.
Untuk memudahkan penyerangan, maka dibentuk beberapa sector yaitu :
1. sector barat di pimpin oleh Mayor Ventje Sumual,
2. sector selatan dan timur di pimpin oleh Mayot Sardjono
3. sector utara di pimpn oleh Mayor Kusno
4. sector kota di pimpin oleh Letnal Amir Murtono dan Letnal Masduki
pada malam hari menjelang serangan umum, pasukan-pasukan telah merayap mendekati kota dan melakukan penyusupan-penyusupan. Pagi hari tgl 1 maret 1949 sekitar pukul 06.00 WIB tepat sirene berbunyi, serangan dilancarkan dari segala penjuru kota. Letkol Soeharto langsung memimpin penyerangan dari sector barat sampai batas jalan malioboro. Rakyat membantu memperlancar jalannya penyerangan dengan memberikan bantuan logistic. Dalam waktu 6 jam kota jogja berhasil dikuasai TNI.
Pada pukul 12.00 WIB tepat, pasukan TNI mengundurkan diri. Hail ini sesuai dengan rencana yang di tentukan sejak awal. Bersamaan dengan itu bantuan belanda tiba dengan kendaraan lapis baja serta pesawat terbang. Belanda melakukan serangan balasan.
Meskipun demikian, serangan umum telah mencapai tujuanya. berikut ini tujuan serangan umum 1 maret 1949 :
a. ke dalam
1) mendukung perjuangan yang dilakukan secara diplomasi.
2) Meninggikan moral rakyat dan TNI yang sedang bergreliya
b. Ke dalam
1) menunjukan kepada dunia internasional bahwa TNI mempunyai kekuatan untuk mengadakan ofensif
2) mematahkan moral pasukan belanda
maka untuk mengenang para pejuang dan peristiwa serangan Umum 1 Maret 1949 pemerintah jogya membsngun monumen “Monumen Jogya Kembali”





































3. PERJUANAGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN BELANDA DALAM FORUM INTERNASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP NKRI

Selain mengunakan perjuangan bersenjata, para pemimpin bangsa melakukan perjuangan diplomasi..yaitu:
A. Diplomasi Beras Tahun 1946
antara Indonesia dan India terdapat persamaan nasib dan sejarah. Keduanya sama-sama pernah di jajah dan menentang penjajahan. Oleh karena itu, ketika rakyat India mengalami kekurangan bahan makanan, pemerintah Indonesia menawarkan bantuan padi sejumlah 500.000 ton. Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani tgl 18 mei 1946. perjanjian ini sebenarnya merupakan barter kedua Negara, sebab India ternyata juga mamberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia.
Pengaruhnya terhadap NKRI yaitu Indonesia semakin mendapat simpati dari dunia internasional dalam perjuangan mengusir penjajahan.

B. Perundingan linggarjati
Terjadi pada tgl 10 November 1946 di linggarjati. Dalam perundingan ini,
 Indonesia di wakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir
 Belanda diwakili oleh Prof. Scermerhon
Perundingan tersebut di pinpim oleh Lord Killearn seorang diplomat dari inggris.
Berikut ini beberapa keputusan Perundingan Linggarjati.
1. Belanda mengakui secara de facto Republik Indonesia meliputi Jawa, Madura dan Sumatra
2. RI dan Belanda akan bekerjasama membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS) dan salah satu Negara bagiananya adalah RI
3. RIS dan Belanda kan membentuk Uni Indonesia Belanda dan ketuanya adalah Ratu Belanda
Pengaruhnya terhadap NKRI yaitu meskipun isi perundingan linggarjati tidak menguntungkan bagi Indonesia, namun berhasil mengundang simpatik internasional. Hal ini terbukti dengan adanya pengakuan kedaulatan oleh Inggris AS, Mesir, Lebanon, Suriah, Afganistan, Myanmar, Yaman, Saudi Arabia dan Uni Soviet.
Dalam perkembangan selanjutnya, Belanda melanggar ketentuan perundingan tersebut dengan melakukan agresi militer I tgl 21 juli 1947

C. Agresi Militer I
Agresi militer belanda adalah serangan yang dilakukan oleh pasukan belanda untuk menghancurkan NKRI. Agresi ini sering disebut dengan “aksi polisionil” yaitu perang melawan penjahat. Agresi militer ini dua kali yaitu tgl 21 juli 1947 dan 19 desember 1948.
Pada tgl 21 juli 1947 belanda melancarkan agresi militer I. tujuanya adalah untuk menguasai sarana-sarana vital dijawa dan madura (bersifat ekonomis). Pasukan belanda bergerak dari jakarta dan bandung untuk menduduki jawabarat, dan ari Surabaya.
Pengaruhnya terhadap NKRI yaitu berbagai reaksi bermunculan seperti:
 Amerikaserikat dan inggris memberikan reaksi negative terhadap belanda.
 Australia dan India mengajukan masalah Indonesia ke Dewan Keamanan PBB.
Pada tgl 4 agustus 1947, PBB mengeluarkan perintah penghentian tembak menembak. Untuk mengawasi gencatan senjata, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN). Anggota KTN ada 3 yaitu:
1. Belgia (dipilih oleh belanda) dipimpin oleh Paul Van Zeelaned
2. Australia ( dipilih oelh Indonesia) dipmpin oleh Richard Kirby.
3. Amerika Serkat (dipilih oleh Indonesia dan belanda) di pimpin oleh Dr. Frank Graham.
Tugas utama KTN adalah mengawasi secara langsung penghentian tembak menembak sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB

D. Perundinagn Renville
Perundingan renville dilaksanakan diatas geladak kapal renville milik AS tgl 17 januari 1948. dalam perundingan tersebut pemerintah Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Amir syarifudidin. Sedangkan belanda diwaikili Abdul Kadir Widjodjoatmodjo. Hsil peundingan tersbeut adalah
1. wilayah Indonesia di akui berdasarkan garis demarkasi (garis Van mook)
2. belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai RIS terbentuk,
3. kedudukan RIS dan belanda sejajar dalam Uni Indonesia Belanda
4. RI merupakan bagian dari RIS
5. pasukan RI yang beada daerah kantong gharus ditarik kedaerah RI
Nasib dari kelanjutan perundingan Renville rltief sama dengan perundingan Linggarjati. Belanda kembali melanggar perjanjian dengan melakukan agresi milter II tgl 19 desember 1948

E. Agresi Milter Belanda II
Terjadi pada tgl 19 desember 1948 belanda melancarkan aksi polisionil ke II, belanda berhasil menduduki kota jogjakarta, yang diawali dengan penerjunan payung di lapangan Udara Maguwo, serta mengepung dan menghancurkan konsentrasi-konsentrasi TNI. Belanda juga berhasil menangkap para pemimpin politk serta militer.
Meskipun para pemimpin politik ditangkap, tapi pemeintahan RI tidak berhenti. Presiden Soekarno sebelum ditangkap ia terlebih dahulu memberikan mandate melalui radiogram kepada Menteri Kemakmuran Mr. Syarifuddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Rebublik Indonesia (PDRI)di bukit tinggi. Sumatra barat.
Pengaruhnya terhadap NKRI yaitu melauli PDRI pemerintahan tetap berjalan bahkan mampu memberikan intsruksi kepada delegasi Indonesia di forum PBB untuk menerima penghentian tembak-menembak dan bersedia berunding dengan belanda. Hal ini dilakukan dalam rangka menarik simpatik dunia internasional dan menunjukan bahwa pemerintahan RI masih tetap berjalan meskipun para pemimpin politik ditawan oleh Belanda

F. Konferensi Asia di New Delhi
Konferensi ini diselenggarakan pd tgl 20-25 januari 1949. dihadiri oleh 19 negara termasuk utusan dari Mesir, Italia dan New Zealand.
Wakil-wakil dari Indonesia antara lain : Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikosumo. H. Rosidi dll.hasil konferensi ini adalah :
1. pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta
2. pembentukan pemerintahan ad interim sblm tgl 15 maret 1949
3. penarikan tentara belanda dari seluruh Indonesia, dan
4. penyerahan kedaulatan RIS paling lambat tgl 1 januari 1950
menanggapi rekomendasi konferensi New delhi , Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi tgl 28 januari 1949 yang isinya :
1. penghentian operasi militer dan griliya
2. pembebasan tahan politik Indonesia oleh belanda
3. pemerintah RI kembali ke Yogyakarta, dan
4. diadakan perundingan secepatnya
Pengaruhnya terhadap NKRI yaitu Indonesia semakin mendapat dukungan internasional dalam perjauangan memeprtahankan kemerdekaan dari ancaman belanda

G. Perundingan Roem-Royen
sebagai reaksi dari agresi militer belanda, PBB memperluasan kewengan KTN. KTN diubah menjadi UNCI (united nations commission for Indonesia) . UNCI dipimpin oleh Marle Cochran (AS) dibantu Critchley (Australia) dan harremans (Belgia)
hasil UNCi diantaranya mengadakan perundingan Roem-Royen antara Indonesia Belanda. Perjanjian ini diadakan pada tgl 14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Sebagai wakil dari PBB Marle Cochran (AS)delegasi RI di pimpin oleh Mh. Roem dan dari belanda di pimpin oleh Van Royen. Dalam perundingan ini , masing-masing pihak mengajukan statement (pendapat) anataranya yaitu :
1. delegasi Indonesia menyatakan kesediaan pemerintah RI untuk :
 menghemtikan perang griliya
 bekerjasama dalam mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan, dan
 ikut serta dalam konferensi meja bundar di den hag untuk mempercepat pengakuan kedaulatan Negara Indonesia Serikat tanpa syarat
2. delegasi dari belanda yaitu :
 menyetujui pemerintah RI ke Jogyakarta
 menjamin penghentian gerakan militer dan pembebasan semua tahanan politik
 tidak akan mendirikan atau mengakui Negara-negara yang ada di daerah yang dikuasai oleh RI sebelum 19 desember 1948
 menyetujui adanya RI sebagai bagian dari RIS, dan
 berusaha agar KMB segera di adakan sesudah RI kembali ke Jogyakarta
3. dari kedua usulan tersebut akhirnya diperoleh kesepakatan yang ditandatangani tgl 7 mei 1949. kesepakatanya antara lain :
 pemerntah RI dan belanda sepakat untuk menghentikan tembak-menembak dan bekerjasama untuk menciptakan keamanan
 pemerintah belanda kan segera mengembalikan pemerintah Indonesia ke Jogyakarta, dan
 kedua belah pihak sepakat untuk menyelenggrakan konferensi Meja Bundar (KMB) di den Haag, Belanda

H. Konferensi Meja Bundar (KMB)
KMB merupakan lanjutan dari perundingan roem-royen sebelum KMB dilaksanakan, RI mengadakan pertemuan BFO (badan permusyawaran federal). Pertemuan ini dengan konferensi inter-Indonesia (KII) tujuanya untuk menyamakan langkah dan sikap sesame bangsa Indonesia dalam menghadapi KMB
Konferensi inter Indonesia diadakan pada tanggal 19-22 juli 1949 di Jogjakarta dan tanggal 30 Juli-2 agustus 1949 di Jakarta. Pembicaraan difokuskan pada pembentukan republik Indonesia Serikat (RIS) keputusan yang cukup penting adalah akan dilakukan pengakuan kedaulatan tanpa ikatan politik dan ekonomi. Pada bidang pertahanan di Putuskan:
1. Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) adalah angkatan perang nasional
2. TNI menjadi Inti APRIS, dan
3. Negara Bagian tidak memiliki angkatan perang sendiri.
KMB merupakan langkah nyata dalam diplomasi untuk mencari penyelesaian sengketa Indonesia belanda. Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag Belanda pada tgl 23 agustus-2 November 1949. dalam KMB tersebut dihadiri Dilegasi Indonesia, BFO, belanda dan perwakilan UNCI.
Berikut ini para Delegasi yang hadir Di KMB.
1. Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof. DR. Soepomo
2. BFO di Pimpin Sultan Hamid II dari Pontianak
3. Belanda diwakili Mr. Van Maarseveen
4. UNCI diwakili oleh Chritchley
Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, akhirnya KMB menghasilkan keputusan berikut:
1. Belanda mengakui RIS sebagai Negara yang merdeka dan berdaulat
2. Pengakuan keadaulatan selambat-lambatnya tanggal 30 desember 1949
3. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu satu tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS
4. Antara RIS dan kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang diketuai Raja Belanda
5. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa Korvet akan diserahkan kepada RIS.
6. Tentara kerajaan Belanda secepatannya ditarik mundur sedangkan tentara kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukan dalam kesatuan TNI.
Pada tanggal 27 desember 1949 dilaksanakan penandatanganan pengakuan kedaulatan secara bersamaan di Belanda dan Indonesia. Dibelanda Ratu Juliana, Perdana menteri Dr. Willem Dress, menteri seberang lautan Mr. A.M.J. A. Sassen, dan Drs. Moh. Hatta. Bersama menandatangani naskah pengakuan kedaulatan.
Sedangkan di Jakarta Sri sultan Hamengku Buwono IX dan wakil tinggi Belanda A.H.J. Lovink menandatangani naskah pengakuan kedaulatan.
Berikut ini dampak dan pengaruh KMB Bagi rakyat Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia
2. Konflik dengan banda dapat diakhiri dan pembangunan dapat segera dimulai
3. Irian barat belum bisa diserahkan kepada RIS.
4. Bentuk Negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 agustus 1945






SOAL LATIHAN KUIS
1. Belanda mengakui secara de facto kekuasaan RI atas jawa, madura, Sumatra, merupakan isi perjanjian…….
2. pada tanggal dan tahun berapakah perundingan linggarjati diadakan di kuningan?
3. agrisi militer I yang terjadi pada tanggal 21 juli 1947 merupakan bukti pelanggaran belanda terhadap isi perundingan …….
4. Apa tujuannya belanda melakukan agresi militer I ?
5. Pada tanggal dan tahun barapakah perundingan renville di adakan di geladak kapal renville milik AS?
6. sebutkan hasil perundingan renville, minimal 2..???
7. pada tgl 19 desember 1948 belanda melancarkan agresi militer II dengan tujuan…????
8. apa nama perundingan yang di wakili dari Indonesia oleh Moh. Roem dan dari belanda di wakili oleh van royen???
9. konferensi New Delhi memiliki makna tersendiri bagi Indonesia karena…..
10. PBB membentuk Komisi Tiga Negara, sebutkan anggota KTN tersebut?
11. kapan terjadi konferensi meja bundar (KMB)???
12. dimana tempat KMB di laksanakan?
13. siapakah tokoh yang mewakili Indonesia dalam perundingan linggarjati?

Isi jawaban
1. perundingan linggarjati
2. 10 november 1946
3. perundingan linggarjati
4. untuk menguasai sarana-sarana vital di jawa dan madura ( bersifat ekonomis)
5. 17 januari 1948
6. isi perundingan renville
 wilayah Indonesia di akui berdasarkan garis demarkasi (garis Van mook)
 belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai RIS terbentuk,
 kedudukan RIS dan belanda sejajar dalam Uni Indonesia Belanda
 RI merupakan bagian dari RIS
 pasukan RI yang beada daerah kantong gharus ditarik kedaerah RI

7. melumpuhkan sarana militer dan menahan para pimpinan pemerintahan
8. perundingan roem- royen
9. Indonesia semakin mendapat dukungan di dunia internasional
10. Belgia, Australia dan AS
11. tgl 23 agustus-2 November 1949
12. di Den Haag
13. Perdana Menteri Sutan Sahrir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar