LALULINTAS PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
DAN PASAR VALUTA ASING
Diajukan
Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur
Mata
Kuliah : Ekonomi Internasional
Dosen : Layaman,
SE. M.Si
Disusun Oleh:
YADI SUPRIADI
NIM : 07440624
TARBIYAH / IPS-D/ SEMESTER V
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH
NURJATI
CIREBON
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Semua
kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari suatu negara ke
negara lain. Seandainya ada mata uang tunggal internasional, mungkin pasar
valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan dalam setiap transaksi
internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk
mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang
menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia
menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi yang kompleks dan
beragam secara efisien.
B.
Rumusan
Masalah
Dalam pembuatan makalah ini kami
membatasinya kepada beberapa permasalahan yaitu:
1.
Bagaimanakah cara
pembayaran internasional ?
2.
Apakah yang dimaksud
dengan pasar valuta asing ?
3.
Apa fungsi pasar valuta
asing?
4.
Apa saja jenis-jenis
pasar valuta asing
C.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
untuk:
1. Mengetahui
cara pembayaran internasional
2. Mengetahui
pengertian pasar valuta asing
3. Mengetahui
fungsi pasar valuta asing
4. Mengetahui
jenis-jenis pasar valuta asing
BAB II
LALULINTAS PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
DAN PASAR VALUTA ASING
A.
Cara
Pembayaran Internasional
1. Cash
in advance/Prepayment/Advance Payment
Cash
in advance adalah suatu cara pembayaran yang
dilakukan pembeli/importir kepada penjual/eksportir sebelum barang dikapalkan.
Pembayaran ini dilakuakn secara tunai
baik secara keseluruhan (full
payment) atau sebagian (partial
paymen) karena beberapa alasan berikut:
a. Permintaan
atas produk melebihi penawaran produk.
b. Penjual
dan pembeli belum saling mengenal dan kurang saling percaya.
c. Dalam
situasi darurat, misalnya peperangan
d. Mata
uang negara importir termasuk mata uang lemah (soft currency) yang beresiko tinggi.
2. Open
Account
Oppen
account kebalikan daari cash in advance, yaitu pembayarannya dilakukan kemudian setelah
produk di kirim dan laku terjual atau setelah jangka waktu tertentu karena
penjual dan pembeli sudah saling mengenal dan saling mempercayai. Dengan sistem
ini penjual mempunyai resiko yang tinggi atas kegagalan pembayaran dari
pembeli.
3. Private
Compensation
Private
compensation adalah suatu metode pembayaran
internasional yang dilakukan antara pembeli dan penjual dengan jalan melakukan
kompensasi penuh atau sebagian utang piutang baik secra langsung maupun tidak
langsung sehingga mengurangi atau meniadakan transfer valas ke luar negeri.
4. Letter
of Credit (L/C)
Letter
of credit adalah suatu surat pernyataan yang
dilakukan oleh issuing bank atas permintaan pembeli/importir yang ditujukan
kepada penjual/eksportir melalui advising/confirming bank dengan menyatakan
bahwa issuing bank akan membayar sejumlah uang tertentu apabila syarat-syarat
yang ditetapkan dalam L/C tersebut dipenuhi
5. Draft/Wesel/Commercial
Bill of Exchange
Draft atau wesel adalah suatu surat
perintah tertulis dari seorang eksportir yang ditujukan kepada importir atau
agennya untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu dan pada jangka waktu atau
tanggal tertentu kepada pihak yang ditunjuk atau pemegang atau pembawa draft
tersebut.
B.
Pasar
Valuta Asing
Pasar
valuta asing adalah sebuah pasar atau tempat
pertemuan dimana individu, perusahaan, dan kalangan perkantoran mengadakan jual
beli mata uang dari berbagai negara atau valuta-valuta asing. Menurut madura
pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah
transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Menurut Kuncoro
transaksi valas (foreign exchange
transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Contoh: pasar valuta asing yang memperdagangkan dolar Amerika mencakup berbagai
tempat yang tersebar di berbagai penjuru dunia, (mulai dari Hongkong, London,
Paris, Zurich, Frankpurt, Singapura, Jakarta, Tokyo, dan Newyork).
Ditempat-tempat itulah dolar Amerika di beli dan dijual serta berpindah-pindah
dari satu tempat ke tempat yang lain. Di pasar-pasar itu pula dolar ditukarkan
dengan berbagai amcam valuta asing. Pusat-pusat moneter yang tersebar
diberbagai penjuru dunia itu disalurkan oleh jaringan telepon dan komputer
sehingga membentuk suatu pasar global integratif (tunggal) yang berfungsi
selama dua puluh empat jam. Satu pasar senantiasa menjalin hubungan dengan
pasar-pasar yang lain sehingga terciptalah suatu pasar valuta asing
internasional yang tunggal.
C.
Fungsi
Pasar Valuta Asing
Fungsi
utama pasar valuta asing adalah sebagai “tempat” transfer dana atau “daya beli”
dari suatu negara dan mata uang ke negara atau mata uang lainnya. Transfer
biasanya dilakukan melalui proses telegrafik atau elektronik, dimana setiap
transaksi di instruksikan melalui jaringan kabel elektronik, melalui jaringan
elektronik itulah sebuah bank domestik memberikan instruksi kepada salah satu
bank koresponden yang berada di salah satu pusat moneter di luar negeri untuk
membayarkan sejumlah uang dalam mata uang lokal ( dimana bank korespondensi itu
berada, sehingga merupakan valuta asing bagi bank domestik yang memberikan
instruksi) kepada seseorang atau sebuah perusahaan atau memasukkannya ke
rekening tertentu.
Permintaan
terhadap mata uang dari negara lain atau valuta asing muncul karena banyak
orang yang mengadakan transaksi di luar negaranya sendiri, atau mengadakan
transaksi ekonomi dengan pihak (perusahaan, lembaga, orang) asing sehingga
dengan sendirinya ia memerlukan mata uang yang berlaku di negara dimana dia
berada pada saat itu.contohnya para turis yang bepergian ke luar negeri
tentunya mebutuhkan valuta asing guna membiayai berbagai keperluan selama
berpesiar ke manca negara.
Terdapat
empat pelaku transaksi atau peserta dalam pasar valuta asing dalam tingkatan
berbeda yang dapat kita identifikasikan, yaitu:
Pada
tingkatan terendah atau tingkatan pertama
terdapat para pelaku transaksi tradisional seperti para wisatawan, importir,
eksportir, investor dan sebagainya. Mereka adalah pengguna dan pemasok valuta
asing secara langsung. Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di banyak negara
seiring melakukan atau menerima pembayaran dalam mata uang yang bukan mata uang
negara asalnya. Untuk membayar gaji para pegawai pabriknya di Meksiko misalnya
IMB memerlukan peso Meksiko. Apabila IBM
ternyata hanya mempunyai dolar dari hasil penjualan komputernya di AS, maka ia
dapat memperoleh peso yang dibutuhkannya tersebut dengan cara membelinya
(dengan menukarkan dolar) di pasar valuta asing.
Tingkatan kedua
terdapat bank-bank komersial yang bertindak sebagai perantara pemakai (sumber
permintaan) dan penghimpun (sumber penawar) valuta asing bank secara rutin
masuk ke dalam pasar valuta asing guna meenuhi kebutuhan para nasabahnya
mereka, terutama pasar pedagang yang berkecimpung dalam hubungan internasional.
Tingkat ketiga
adalah para pialang valuta asing yang bertindak sebagai perantara bagi
bank-bank kemersial di suatu negara untuk menukarkan berbagai jenis mata uang
berikutnya dalam pasar mata uang skala besar.
Tingkatan ke empat
adalah bank sentral yang bertindak sebagai pembeli dan penjual terakhir bagi
keseluruhan valuta asing yang ada disuatu negara.
Fungsi
pokok berikutnya dari pasar valuta asing adalah fungsi kredit. Artinya pasar
itu juga menyediakan kredit atau pinjaman untuk membiayai berbagai transaksi
internasional. Kredit tersebut biasanya diperlukan apabila barang-barang yang
diperjual belikan sudah ada di tempat transit atau memberikan kesempatan bagi
pihak pembeli barang tersebut untuk menjualnya terlebih dahulu sehingga ia bisa
melakukan kegiatan perdagangan sekalipun tidak didukung oleh uang tunai. Dengan
adanya kredit, pihak penjual pertama akan memperoleh pembayaran lain sebagai
gantinya dari pihak pembeli setelah pembeli itu berhasil menjual barqang yang
baru saja di belinya itu ke pihak yang lainnya.
Fungsi
berikutnya dari pasar valuta asing adalah sumber fasilitas pemagaran resiko
kurs dan wahana spekulasi mata uang.
Menurut Nopirin fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu
lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1. Mempermudah pertukaran valuta asing
serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau
pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang
dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2. Karena sering terdapat transaksi
internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan
barangnya, maka pasar valuta asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya
perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3.
Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang
melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli
valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian
akibat perubahan kurs.
D.
Jenis-jenis
Pasar Valuta Asing
Pasar valas dibedakan
menjadi empat jenis yaitu:
1. Pasar
Spot (pasar tunai)
Menurut Madura Kurs spot adalah nilai
tukar berjalan suatu valuta. Pasar sport adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komiditi atau
valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Dalam pasar sport dibedakan
atas tiga jenis transaksi:
a. Cash,
dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan
dalam hari yang sama
b. Tom
(kependekan dari tommorrow/ besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari berikutnya.
c. Spot,
dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
2. Pasar
Forward
Menurut madura, kurs forward adalah
nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang
dikuotasikan oleh bank-bank. Pasar forward adalah pasar yang memfasilitasi
perdagangan kontrak forward mata uang. Menurut Kuncoro, transaksi forward
merupakan trasaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu
tanggal tertentu di masa datang. Kurs dimana transaksi forward akan di selesaikan
telah ditentukan pada saat kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli
dan menjual. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang
sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun. Jatuh
tempo kontrak forwad biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forwad
biasanya terjadi apabila eksportir, importir atau pelaku ekonomi lain yang
terlibat dalam pasar valas harus emmbayar atau menerima sejumlah mata uang
asing pada suatu tanggal tertentu di masa mendatang.
3. Pasar
Currency Futures
Menurut Madura pasar Currency Futures
merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency futures. Suatu
kontrak currency futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta
tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian tertentu di masa depan.
4. Pasar
Currency Options
Menurut Madura pasar currency options
merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currncy options. Kontrak
currncy options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put.
Suatu currency call
options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga
tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu
periode waktu tertentu. Currency call options digunakan untuk meng-hedge
hutag-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan.
Currency put options
memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan harga tertentu dalam
suatu periode waktu tertentu. currency put options digunakan untuk meng-hedge
piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
BAB III
KESIMPULAN
Pembayaran
Internasional dapat dilakukan dengan cara Cash
in advance/Prepayment/Advance Payment, Open
Account, Private Compensation, Letter of Credit (L/C), Draft/Wesel/Commercial Bill of Exchange.
Pasar valuta asing (foreign
exchange) secara sederhana dapat diartikan sebagai perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan menurut madura
pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah
transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Menurut Kuncoro
transaksi valas (foreign exchange
transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
fungsi
pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas pembayaran internasional
yaitu: Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu
negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat
dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank
serta pedagang. Karena sering
terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan
pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan
kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan
kredit. Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang
pedagang melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi
jual beli valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko
kerugian akibat perubahan kurs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar